Media Hidroponik Batu Apung

Batu apung bisa digunangan untuk filter media tanam hingga pelembut bahan tekstil.

Media hidroponik batu apung. Karena media tanamnya bisa dicari di sungai atau di sekitar rumah. Nah kalau yang ini juga sama saja. Jenis media tanam ini berasal dari jenis batuan basal dari letusan gunung berapi. Media hidroponik dapat dibedakan menjadi 2 yaitu media organik dan dan media non organik.

Sistem tanam hidroponik ini memakai biaya yang terbilang sedikit. Arang sekam serbuk gergaji sabut kelapa akar pakis vermikulit gambut dan lain lain kelebihan media organik. Bentuknya menyerupai batu apung dan berbobot ringan. Media media tersebut harus steril bisa menyimpan air sementara porous dan bebas dari unsur hara.

Media organik yang termasuk media hidroponik organik di antaranya. Media tanam non tanah yang digunakan untuk jenis tanaman hidriponik adalah arang sekam spons rockwoll coir cocopeat perlite pumoce vermiculite pasir kerikil serbuk kayu hydroton hydrogel kapas kompos pupuk kandang. Media tersebut berfungsi sebagai tempat menyimpan air nutrisi sementara dan tempat. Sebagai solusi di pasaran sudah banyak dijual kerikil sintetis khusus sebagai media tanam hidroponik.

Jika anda mempunyai keinginan untuk memulai bercocok tanam secara hidroponik alangkah baiknya. Karena bisa berfungsi untuk media tanam maka batu apung sangat dibutuhkan untuk industri hidroponik. Kerikil batu apung. Bahan bahan yang bisa digunakan sebagai media tanam pada hidroponik metode subtrat adalah arang sekam pasir kerikil batu apung cocopeat rockwool dan spons.

Bercocok tanam dengan konsep hidroponik kian digemari oleh banyak orang. Jadi bisa menghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan. Hidroponik sendiri merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanam berupa tanah yang umum dipakai melainkan diganti dengan larutan air yang mengandung nutrisi untuk mendukung tanaman agar dapat tumbuh dengan baik. Kegunaannya pun sangat beragam.

Batu apung menjadi komoditas yang banyak dicari oleh industri industri besar. Anda dapat menemukan batu apung di pantai yang dikumpulkan oleh letusan gunung. Bahan bahan yang bisa digunakan sebagai media tanam pada hidroponik metode subtrat adalah arang sekam pasir kerikil batu apung cocopeat rockwool dan spons. Kemampuan menyimpan air dan nutrisi tinggi baik bagi perkembangan mikroorganisme bermanfaat misalnya mikoriza dll aerasi.

Batu apung adalah media untuk mendukung tanaman dalam budidaya menggunakan sistem hidroponik. Berkahkhair media tanam hidroponik adalah bahan non tanah yang digunakan dan dimanfaatkan sebagai tempat tumbuh dan berkembang suatu jenis tanaman hidroponik.